Bulan syaban merupakan bulan yang Alloh muliakan. Bulan syaban bulan sesudah bulan rajab.
Bulan syaban juga bulan sebelum bulan mulia yaitu bulan romadon bulan yang penuh rohmat dan magfiroh Alloh SWT.
Didalam bulan romadon ada solat sunat terawih ada malam lailatul qodar yaitu malam lebih baik dari 1000 bulan.
Alhamdulillah sudah memasuki bulan syaban
Bulan Sya'ban merupakan bulan ke-8 dalam kalender hijriyah.
Selama bulan Sya'ban ada banyak keutamaan yang perlu umat Islam ketahui.
Selain itu, di bulan Sya'ban merupakan bulan diangkatnya amal-amal oleh Allah Swt.
Ada 5 amalan sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk dilakukan saat bulan Sya'ban.
1. Membaca Salawat
Kautamaan bulan Syaban adalah adanya perintah untuk berselawat kepada Nabi.
Perintah tersebut ada dalam QS Al-ahzab ayat 56:
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُـوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا (الاحزاب:)
Artinya; “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Saw. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi Saw dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”
2. Membaca Istighfar
Membaca istighfar memiliki banyak manfaat bagi setiap umat islam.
Apalagi jika membaca istighfar di waktu-waktu yang dimuliakan Allah, seperti bulan Sya’ban dan malam Nisyfu Sya’ban.
Dalam kitabnya Ma Dza Fi Sya’ban, Sayyid Muhammad bin Abbas, juga menyebutkan manfaat lain dari membaca istighfar.
Di antaranya memberi kemudahan dalam rezeki, diberi jalan keluar dalam setiap kesulitan, hingga dilapangkan segala kesempitan.
Hadis riwayat Abu Daud, dari Nabi Saw. bersabda:
مَنْ لَزِمَ الاِسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجاً ، وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجاً ، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ
Artinya : “Barangsiapa yang senantiasa beristigfar maka Allah akan menjadikan baginya jalan keluar pada setiap kesulitan dan kelapangan dalam setiap kebingungan, dan memberikannya rezeki dari jalan yang tidak dia sangka.”
Baca: Bagaimana Aktivitas Ibadah Puasa dan Tarawih di Tengah Wabah Corona? Begini Fatwa dari MUI
3. Puasa Sya’ban
Saat bulan Sya'ban umat muslim disuanahkan juga untuk berpuasa.
Dikutip dari Nu Online, puasa Sya’ban termasuk puasa yang paling banyak keutamaan dan sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Bahkan Rasulullah SAW sendiri sangat senang melakukan puasa Sya’ban dan memperbanyak puasa di bulan tersebut.
Syeikh Nawawi al-Bantani dalam Nihayatul Zein mengatakan:
صوم شعبان لحبه صلى الله عليه وسلم صيامه فمن صامه نال شفاعته صل الله عليه وسلم يوم القيامة
Artinya “Puasa Sya’ban (disunnahkan) karena Rasulullah SAW menyukai puasa pada bulan itu. Siapa yang puasa Sya’ban, dia akan memperoleh syafaat Rasulullah SAW di hari akhirat kelak.”
4. Membaca Syahadat
Sayyid Muhammad Alwi dalam kitabnya Ma Dza fi Sya’ban menjelaskan bahwa memperbanyak kalimat syahadat.
Apalagi membaca syahadat pada waktu-waktu yang mulia seperti Sya'ban.
Hadis riwayat al-Thabarani, Ibn Mardawih dan al-Dailami dari Jabir bin ‘Amr, dari Nabi Saw bersabda:
اَفْضَلُ الِّذكْرِ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاَفْضَلُ الدُّعَاءِ الِاسْتِغْفَارُ
Artinya: Paling utamanya zikir adalah Laa ilaaha illa allaha dan paling utamanya do’a adalah istighfar.
5. Membaca Al-Qur’an
Kemuliaan bulan Sya'ban juga bisa didapatkan dengan memperbanyak membaca al-quran.
Membaca alquran memang selalu di anjurkan setiap saat, namun akan sangat dianjurkan pada momen-momen mulia.
Beberapa sahabat Nabi Muhammad Saw menamakan bulan Sya’ban sebagai bulan Alquran.
Nisfu Sya'ban adalah peringatan pada 15 bulan Sya'ban atau kerap disebut sebagai malam pengampunan dosa.
Dikutip dari islam.nu.or.id, pada malam Nisfu Sya'ban pula buku catatan amal yang digunakan setiap tahun diganti dengan yang baru.
Imam Ghazali mengistilahkan malam Nisfu Sya'ban sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan).