Monday, 15 March 2021

KISAH SYAIKHONA KHOLIL, KYAI ASYIQ DAN GULA MADURA

 KISAH SYAIKHONA KHOLIL, KYAI ASYIQ DAN GULA MADURA


Ulama besar yang terkenal di bangkalan Madura yaitu Syekh Kholil Bangkalan, kebanyakan kiyai dan santri dari jawa dan madura pernah belajar di sana.


Tentunya syekh Kholil Bangkalan Madura mempunyai banyak karomah atau keistimewaan.


Nama Karomah berasal dari bahasa Arab yang berarti kemuliaan. Yang mana Syekh Kholil Bangkalan Madura mempunyai banyak karomah 


Pengurus Pesarean Syaichona Kholil Bangkalan, Rawidi, menceritakan karomah Kiai Kholil yg lain. Alkisah, pada suatu hari Kiai Asyik, Guru Kiai Kholil di Cangaan bermaksud mengadakan kenduren (selamatan). Untuk itu, kiai ingin memesan gula Madura dalam jumlah yg cukup banyak.




Pada waktu itu, gula Madura sangat terkenal mutunya, sehingga suatu kenduren jika belum dilengkapi dgn gula Madura belum terasa lengkap.




Kiai Asyik mengetahui diantara muridnya ada yg dari Madura, yaitu Kholil. Ketika hari jadi sudah sangat dekat, Kiai Asyik memanggil santri Kholil menghadap.




"Kholil, hari Kamis malam Jumat saya akan mengadakan kenduren. Saya ingin gula Madura. Bisakah kamu membawa ke sini?" tanya Kiai Asyik kepada santri Kholil. "Iya, kiai," jawab Kholil patuh. "Berangkatlah kamu ke Madura dan ambillah gula secukupnya," tegas Kiai Asyik sekali lagi.



Satu hari menjelang hari jadi, Kholil masih tenang2 saja dan tidak pergi kemana2. Hal ini membuat kiai Asyik gundah, sangat khawatir kalau gula Madura yg dipesan itu pada waktunya tidak ada.

Dgn sikap agak marah, Kiai Asyik segera memanggil dan menegur Kholil. "Kholil apa gula yg saya pesan sudah ada," tanya Kiai Asyik menyindir. "Iya, kiai, sudah ada di kamar," jawab Kholil muda dgn sopan.




"Ada di kamar?" ujar Kiai Asyil sambil mengerutkan keningnya seakan tak percaya ulah santri yg satu ini. Melihat adegan aneh ini, tiba2 Kiai Asyik memanggil santrinya dan berkata.

"Santri ambil gula di kamar Kholil!" Serunya setengah tidak percaya. Tidak ayal semua santri berdatangan ke Kiai Asyik. Kemudian Kiai Asyik menyuruh para santri untuk mengambil gula Madura di kamar Kholil.




Benar, ternyata para santri keluar dari kamar Kholil dgn tergopoh2 membawa gula Madura sebanyak2nya. Para santri terlihat sibuk bolak balik dari kamar Kholil ke rumah Kiai Asyik membawa gula. Bahkan, gula Madura yg diusung ke rumah Kiai Asyik meskipun sudah mencapai 3 gudang, persediaan gula masih tetap ada.

Kiai Asyik melihat pemandangan aneh di hadapannya tidak kuasa menahan air matanya karena haru. Ternyata benar ucapan Kholil. Di tengah keharuan Kiai Asyik melihat situasi itu, lalu bertanya2 dalam hati.




"Darimana gula Madura sebanyak itu didapat Kholil? Padahal dia tidak pergi kemana2 sejak saya perintahkan".

Menyadari kelebihan santri Kholil, Kiai Asyik lalu memerintahkan agar menghentikan pengambilan gula madura dari kamar Kholil. Kiai Asyik sadar bahwa hal itu bukan peristiwa biasa, tetapi merupakan karomah kewalian yg diberikan Allah kepada Kholil.

"Sejak saat itu Kiai Asyik banyak memberi perhatian khusus pada kiai Kholil," tandas Rawidi.



Reshared by Ahmad Zaini Alawi Khodim JAMA'AH SARINYALA

Berikut daftar tim dan pembalap yang akan tampil di MotoGP 2021

 Berikut adalah daftar pemain moto gp tahun 2021 ada pemain baru dan juga ada pemain lama di moto gp. Valentino Rossi adalah pemain moto gp ...